Entri Populer

Reza Rivalda Bercerita

Minggu, 12 April 2009

Militansi,suporter da euforia



Militansi...apa itu...yang aku dengar militansi dimulai saat para pendukung sebuah kesebelasan melakukan apapun untuk mendukung tim kesayangannya berlaga di sebuah kompetisi. Untuk yang satu ini aku mengkhususkan dalam lingkup sepakbola. Ya..ini tentang sepakbola yang saya sukai…Biasanya sebuah klub atau Negara memiliki sebuah suporter fanatic yang mendukung timnya dalam berlaga. Contoh yang mudah di liga Indonesia..ada Slemania (PSS Sleman),Jakmania (Persija), Bonek (surabaya), Viking (bandung), Paserbumi (bantul), Brajamusti (yogya), Singamania (palembang),dll. Sebenarnya adanya para supporter lebih banyak untuk mendukung tim berlaga,meski banyak terjadi permusuhan antar supporter. Rasa permusuhan karena sepakbola merupakan hal yang sering terjadi, rasa yang tak ingin kalah dari klub manapun akan membuat suporter menjadi simbol kekuatan. Banyaknya terjadi kerusuhan menurutku gak semua berasal dari kesalahan supporter,karena sedikit banyak pengadil lapangan juga bertanggung jawab memercik api para supporter yang menonton kesebelasannya bertanding. Ya..ini cerita tentang sisi lain dari supporter, gak semua supporter sepakbola itu buruk. Kerusuhan,pemukulan,pemalakan,pembakaran dan lain2 merupakan sebuah wujud emosional yang tak dapat diredam. Bila dilihat diluar negeri (negara2 eropa) supporter2 terkenal seperti milanisty(Milan), Juventini (juventus), Liverpundian (Liverpool) dll,pasti juga mempunyai sisi kelam kerusuhan.
Sering kita lihat di televisi tentang pertandingan sepakbola baik di eropa maupun di Indonesia, tapi menonton langsung sebuah pertandingan akan membuatmu merasakan euforia yang terjadi, dan itu sangat menyenangkan. Contoh saja ada temanku Garenk yang ampe keluar kota dilakuin buat nonton PSS bertanding (kalau aku sih masih mikir2 duit juga). Tapi mendukung Negara sendiri merupakan wujud nasionalisme dalam hal olahraga, kenapa..karena bila Indonesia berlaga (entah itu di Piala Tiger/AFF,piala Asia, ataupun Pra piala Dunia) semua suporter dari beberapa kota di Indonesia akan berkumpul dan bergabung menjadi satu dengan baju merah dan putih. Susah diungkap dengan kata-kata, saat aku menonton langsung pertandingan piala Asia antara Indonesia v.s arab. Dengan modal 50rebu ngikud suporter sleman nekat berangkat ke senayan, naek kereta ekonomi berdesak2an, bahkan temenku yang namanya Kukuh hampir ¾ perjalanan berdiri (gilaaa…). Tapi itu gak ada apa2nya setelah menonton pertandingan. Saat itu sih kalah dengan skor 2-1, tapi dari pertandingan itu jadi pengen berangkat lagi nonton lawan korea. Dan beruntunglah saat Slemania mengadakan lagi tournya. Dengan modal 50rebu (kali ini ma temenku Pyas,cos 2 temenku laen si bolang ma garenk uda keok) kita berangkat menuju senayan...Tapi..yah..kalah lagi... tak papalah yang pasti saat2 perjuangan menuju senayan gak akan terlupa. Bahkan aku abadikan jadi sebuah cerita buat L.A indiemovie jilid1 taun 2007 dengan judul Garuda Didadaku (judulnya mirip ma pilm yang bentar lagi liris..gak tau dah..) tapi hanya lolos di 50 besar aja... Hm..tapi tetap aja aku gakkan ngelupain saat2 kita menyanyikan lagu Indonesia Raya bersama...dan tetap sebagai suporter aku berharap Indonesia akan maju dalam sepakbola..baik tingkat Asia maupun Dunia...Caiyo sepakbola Indonesia.....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar